Siang yang panas. Deru debu menguap di sepanjang terminal blok M.
Kehadiran Kopaja mengakhiri penantian separuh waktu
di trotoar.
Masih tersisa beberapa bangku kosong. Kupilih yang
dekat dengan pintu keluar agar kaki masih bisa bernafas lega meski masih harus
menekuk.
Kopaja melaju lambat seperti gajah yang tak kuat
menahan berat bobotnya sendiri.