Guru menggoreskan kapurnya dengan lincah ke papan tulis.
Murid: Peribahasa juga bu?
Guru: Iya. Artinya adalah lebih
besar pengeluaran daripada pemasukan.
Murid: boros dong?
Guru: betul. Lebih banyak kata
yang keluar daripada yang masuk.
Murid mengernyitkan dahinya.
Murid: ehm… maksudnya bu?
Guru: Termasuk.
Kalau lebih banyak
bicara daripada mendengar, pemborosan juga.
Buat apa punya dua
telinga kalau yang terus dipakai hanya mulut?
Murid mengangguk-anggukan kepalanya sambil berpikir.
Murid: hmm… ya…
Guru: maka, “jangan sampai besar pasak daripada tiang” bisa berarti,
jika sudah banyak berbicara,
maka kita perlu lebih banyak lagi
mendengar…
Murid beranjak dari duduk. Berbalik mendudukkan gurunya.
Murid: Kalo gitu, berarti gantian sekarang. Bu guru dengerin saya
bicara.
Supaya jangan sampai
besar pasak daripada tiang...
...Karena diam itu
emas.
Murid menyengir.
Guru tersenyum…
No comments:
Post a Comment